Olahraga Saba mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang di Indonesia. Namun, sebenarnya olahraga ini memiliki sejarah yang cukup panjang di tanah air. Untuk mengenal lebih dekat Olahraga Saba di Indonesia, mari kita simak ulasan berikut.
Menurut Dr. M. Hasan Ali, seorang pakar olahraga dari Universitas Indonesia, Olahraga Saba merupakan salah satu olahraga tradisional yang sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. “Olahraga ini biasanya dimainkan oleh para bangsawan dan prajurit kerajaan untuk melatih kekuatan dan ketangkasan mereka,” ungkap Dr. M. Hasan Ali.
Di Indonesia, Olahraga Saba juga dikenal dengan sebutan “permainan bola bambu” karena menggunakan bola yang terbuat dari anyaman bambu. Menurut Bapak Slamet, seorang guru seni bela diri yang juga ahli dalam Olahraga Saba, bola bambu adalah simbol kesatuan dan kekompakan dalam bermain. “Dalam Olahraga Saba, kita diajarkan untuk bekerja sama dengan tim dan membangun kepercayaan satu sama lain,” kata Bapak Slamet.
Meskipun tidak sepopuler olahraga sepak bola atau bulu tangkis, Olahraga Saba memiliki penggemar setia di berbagai daerah di Indonesia. Banyak komunitas Saba yang aktif mengadakan turnamen dan festival olahraga untuk mempromosikan kegiatan ini kepada masyarakat luas. “Saya sangat menikmati setiap momen bermain Olahraga Saba bersama teman-teman. Rasanya sangat membanggakan bisa melestarikan budaya leluhur kita melalui olahraga ini,” ujar Budi, salah satu pemain Saba dari Surabaya.
Dengan semakin banyaknya generasi muda yang tertarik untuk mempelajari Olahraga Saba, diharapkan keberadaan olahraga tradisional ini dapat terus dilestarikan dan dikembangkan di Indonesia. “Olahraga Saba bukan hanya tentang fisik, tapi juga tentang kebersamaan, kepercayaan, dan kebanggaan akan warisan budaya kita. Mari kita bersama-sama mengenal lebih dekat Olahraga Saba di Indonesia,” tutup Dr. M. Hasan Ali.